Infowarta.com, DUMAI – Walikota Dumai, Zulkifli As didampingi Sekretaris daerah (sekda), Herdi Sulioso, menggelar rapat evaluasi akhir tahun bersama seluruh Organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah kota Dumai, pada Senin (16/12/2019), yang dilaksanakan di media ceter.
Setelah selesai melaksanakan rapat, Walikota Dumai, Zulkifli As mengaku, hingga pertengahan Desember 2019 atau menjelang akhir tahun 2019 ini, realisasi pelaksanaan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2019 secara fisik maupun non fisik sudah mencapai diatas 90 persen.
Dirinya optimis hingga akhir Desember realisasinya bisa mencapai target, sehingga diakhir Desember 2019 bisa mencapai 98 persen.
“Tadi (Senin) seluruh OPD sudah mengikuti rapat pembahasan realisasi APBD 2019 di media center Dumai. Masing-masing OPD menyampaikan realisasinya. Sampai pertengahan Desember 2019, realisasi pelaksanaan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2019 secara fisik dan non fisik sudah mencapai diatas 90 persen,” katanya.
Zulkifli AS menjelaskan dengan realisasi saat ini, pihaknya optimistis sampai akhir tahun akan mencapai target, meskipun kendala di lapangan saat ini untuk fisik adalah musim penghujan.
“Kita optimis sampai akhir tahun akan mencapai target, meskipun saat ini masih masuk pada musim penghujan,” sebutnya.
Dijelaskan walikota, untuk realisasi fisik di masing-masing Satker sudah mencapai diatas 90 persen, sedangkan untuk realisasi non fisik sudah di atas 90 persen juga.
Untuk mendorong penyerapan anggaran di akhir tahun, Zulkifli As mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan meninjau proyek-proyek dilapangan.
“Evaluasi akan terus kita lakukan terhadap semua Satker. Tujuannya untuk mendorong Satker agar segera menyelesaikan pekerjaan dan jangan sampai ada yang gagal bayar kepada rekanan,” imbuhnya.
Sedangkan sidak kelapangan, tambahnya, bertujuan untuk mencari tahu permasalahan dilapangan, sehingga bisa dicari solusinya agar proyek bisa selesai tepat waktu.
Saat ditanya terkait rekanan yang tidak bisa menyelesaikan proyek sesuai waktu, Zul As mengaku, Pemko Dumai akan memberikan sanksi tegas kepada rekanan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak kerja.
“Akan ada sanksi tegas bagi rekanan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak yang telah di sepakati, jadi kedepan para kontraktor bisa lebih profesional lagi kedepan,” Pungkasnya.(tbn/ifw)
