Infowarta.com, DUMAI- Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Perhubungan Kota Dumai pada 2024 ini, membangun Pedestrian di dua lokasi, Jalan Janur Kuning dan Jalan Jendral Sudirman sekitar Taman Bukit Gelanggang.
Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Said Effendi membenarkan, bahwa pihaknya akan membangun Pedestrian di dua lokasi, yakni Jalan Janur Kuning dan Jalan Jendral Sudirman sekitar Taman Bukit Gelanggang.
“Saat ini on progres karena pelaksana kegiatan sudah ditunjuk, dan ditargetkan bisa selesai dengan cepat dan sesuai dengan target,” katanya , Jumat (15/3/2024).
Said menjelaskan, di Jalan Janur Kuning, pembangunan pedestrian dilakukan sepanjang 1,9 km di sisi drainase dengan lebar antara 1,5 hingga 3 meter mengikuti trotoar yang ada.
Diakuinya, Pedestrian di jalan Janur Kuning nantinya akan dibuat seperti di Jalan HR Soebrantas, bedanya tanpa taman, Pedestrian sebagaima umumnya, berfungsi meningkatkan aksesibilitas kota bagi pejalan kaki.
“Namun fungsinya kita tingkatkan agar lebih nyaman dan memiliki fungsi ganda. Untuk meningkatkan kenyamanan, kita bangun juga jogging track dan kita lengkapi dengan bangku taman dan lampu hias,” jelasnya.
Said mengaku, bahwa pihaknya telah meninjau dua lokasi pembangunan pedestrian mengatakan untuk pembangunan di Jalan Janur Kuning, saat ini sudah selesai dilakukan pengosongan pedagang. Para pedagang kuliner yang menempati Jalan Janur Kuning saat ini sudah pindah ke Kampung Kuliner Jaya Mukti di jalan yang sama.
“Lokasinya sudah kosong dari pedagang. Mereka sudah pindah ke Kampung Kuliner di bekas Kantor Dinas Sosial,” sebutnya
Terkait pedestrian di Jalan Sudirman sekitar Taman Bukit Gelanggang, Said menjelaskan, akan dibangun di dua sisi jalan, sepanjang Jalan mulai simpang HR Soebrantas, hingga simpang jalan Raya Bukit Datuk.
“Keduanya mempunyai konsep pedestrian yang sama dengan di Jalan Janur Kuning, yakni dilengkapi bangku taman dan lampu hias,” terangnya.
Untuk tahap awal, Said meminta pelaksana untuk menuntaskan di sisi Taman Bukit Gelanggang, mulai dari Pertigaan Sudirman sampai HR Soebrantas hingga Kampung Kuliner.
“Kita targetkan hingga 20 April sudah selesai. Atau jelang MTQ. Sisanya, termasuk di sisi Ramayana harus selesai sesuai jadwal kerjan sesuai kontrak,” pungkasnya (infotorial)
