infowarta.com, PEKANBARU – Dalam rangka semarak Ramadhan dan menyambut bulan suci ramadan 1445 H sekeligus syukuran atas suksesnya Pemilu di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), pada Sabtu (09/03/24) malam di Masjid Raya An-nur, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau.
Acara tersebut diawali dengan salat Maghrib dan Isya secara berjemaah. Lalu dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata oleh PJ. Gubernur Riau SF Hariyanto, dan dilanjutkan dengan tausiyah oleh UAS.
Kemudian dalam sambutannya PJ. Gubernur SF Hariyanto menyampaikan selain untuk menyambut bulan ramadan, perhelatan tabligh akbar ini merupakan ungkapan rasa syukur atas lancarnya pemilihan umum 2024 dan pemilihan legislatif yang berjalan tertib, aman, dan lancar.
“Kami juga sangat memberikan apresiasi pada masyarakat Riau yang sudah berkontribusi dengan baik dan positif dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pileg 2024. Semoga sinergi yang baik ini akan tetap terjalin demi kemajuan Provinsi Riau,” kata Pj Gubri.
Walikota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan juga turut meriahkan tabligh akbar tersebut, beliau menyampaikan bahwa suksesnya pemilu di Provinsi Riau ini juga didukung oleh semua sektor yang trus mengawasi pemilu kemarin.
“Kami menyampaikan bahwa kesuksesan pemilu di Provinsi Riau ini tidak hanya merupakan hasil kerja keras dari pemerintah dan lembaga terkait, tetapi juga didukung sepenuhnya oleh semua sektor masyarakat yang turut mengawasi jalannya pemilu kemarin. Melalui keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, baik dari kalangan swasta, organisasi masyarakat, maupun individu, kami berhasil menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi kita. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dan tanggung jawab semua pihak dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Kota Dumai dan Provinsi Riau secara keseluruhan.” ungkapnya
Pada kesempatan itu UAS mengingatkan pejabat dan anggota DPR RI atau DPRD terpilih untuk menggunakan jabatannya untuk membantu umat.
“Selagi jabatan masih ada pakai untuk umat. Jangan setelah tak ada jabatan baru bertanya apa yang mau dibuat,” ujarnya. (infotorial)
