Infowarta.com, DUMAI – Pembangunan drainase di Jalan HR Soebrantas menjadi sorotan. Pasalnya pengerjaan drainase depan eks kantor Walikota Dumai itu di nilai lambat. Padahal kontrak pengerjaan drainase tersebut sudah berlangsung pada September 2019 lalu.
Berdasarkan data dari Lpse.dumakota.go.id Pembangunan drainase ini menghabiskan anggaran mencapai Rp450 juta. Dikerjakan oleh CV Globalmars. CV yang beralamat di Kelurahan purnama ini memenangkan proyek tersebut dengan mengalahkan 47 peserta yang mengikuti lelang terbuka. CV ini berada di urutan kedua.
“Harus segera di selesaikan, karena masyarakat yang lewat di Jalan tersebut susah, apalagi mau masuk ke kompleks perkantoran,” ujar Toni (34) kepada wartawan.
Memang selama ini Jalan tersebut tidak memiliki drainase, drainase ini bangun pemerintah agar aliran air di Jalan tersebut bisa mengalir dengan baik.
“Memang beberapa proyek saat ini sedang tahap pengerjaan, kami sudah meminta dinas terkait untuk mengesa, karena sudah memasuki akhir tahun,” ujar Walikota Dumai Zulkifli As.
Ia mengatakan pihak rekanan juga di minta untuk segera menyelesaikan proyek yang belum tuntas menjelang akhir tahun. “Namun kami optimis proyek-proyek pembangunan yang sedang di kerjakan bisa selesai tepat waktu,” terangnya.
Untuk proyek infrastruktur dana dari DAK sudah mencapai 90 persen telah selesai di kerjakan, sedangkan untuk APBD 2019 sudah 80 persen dari total anggaran yang ada,”Walaupun pengerjaan harus di gesa, namun harus tetap di kerjakan sesuai perencanaan, jangan asal-asalan,” tutupnya.(rpg/ifw)
