Infowarta.com, Dumai – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai bersama Tim Satgas Operasi Intelmar Lantamal I Belawan berhasil mengamankan 13 Paket besar Narkotika jenis Sabu di perairan muara Sungai Masjid, Bangsal Aceh, Kota Dumai pada Rabu (17/08/2022) kemarin.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal I), Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, didampingi Danlanal Dumai Kolonel Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena pada saat Pers Release di Mako Lanal Dumai, pada Kamis (18/08/2022) menjelaskan kronologis dinamakannya sebuah karung berwarna putih yang berisi 13 paket besar sabu seberat 14 Kilogram lebih.
Setelah memperoleh informasi dari masyarakat, tim F1QR bersama tim Satgas Ops Intelmar Lantamal I Belawan melaksanakan pemantauan terhadap kapal-kapal pompong yang melintas di sekitar perairan Tanjung Medang hingga perairan Boya Gila.
Pada saat melaksanakan pemantauan terlihat sebuah speed boat melaju dengan kecepatan yang diduga datang dari arah perairan Malaysia. Menuju sebuah kapal pompong jaring yang mencurigakan.
Lalu pada Pukul 18.25 WIB, tim berusaha mendekati kedua kapal tersebut, dan terlihat seseorang melempar sebuah karung berwarna putih ke laut hingga terbawa arus.
“Kemudian tim bergerak cepat melaksanakan pengejaran terhadap speed boat yang melaju kencang menuju perairan Malaysia. Dikarenakan speed boat tersebut sudah memasuki wilayah perairan Malaysia, maka tim tidak dapat melanjutkan pengejaran”, jelas Danlantamal I, Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo.
Selanjutnya tim melaksanakan penyisiran terhadap benda mencurigakan yang di buang ke laut.
Pukul 18.50 WIB, tim menemukan barang berupa karung putih, berisi tas hitam yang di dalamnya terdapat 13 bungkus benda yang berisi narkoba jenis sabu-sabu. Dengan berat total keseluruhan sebanyak 14,077 Kilogram.
Tim juga melakukan pengejaran terhadap kapal pompong jaring yang dicurigai akan menjemput barang haram tersebut, bergerak menuju ke arah perairan Sungai Masjid, Kita Dumai. Setelah dilakukan pengejaran, pada Rabu (17/08/2022) sekira pukul 04.15 WIB, tim berhasil memberhentikan kapal tersebut dan melakukan pemeriksaan.
“Tim berhasil mengamankan dua orang ABK yakni HS (39) dan LD (46) warga Bukit Kapur, Kota Dumai. Beserta satu unit kapal pompong jaring tanpa nama,” imbuhnya.
Sementara tekong dan dua orang lainnya melarikan diri ke hutan bakau. Upaya pengejaran telah dilaksanakan namun tidak membuahkan hasil.
Adapun barang bukti lainnya yang berhasil diamankan adalah satu unit kapal pompong jaring tanpa nama GT 5 dan sebuah KTP.
Selanjutnya kapal pompong jaring tanpa nama beserta barang bukti dan dua ABK dikawal menuju pos Babinpotmar Sungai Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut.
TNI AL akan senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran narkoba.
Kegiatan penggagalan pengedaran narkoba melalui jalur laut merupakan arahan dan intruksi langsung dari bapak kasal dan panglima koarmada I dan sebagai bentuk keseriusan TNI AL sebagai salah satu penegak hukum di laut yang sangat concern dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba baik dari/di/dan melalui laut serta penyelundupan barang ilegal lainnya di negara kesatuan republik indonesia khususnya wilayah kerja Lanal Dumai yang merupakan salah satu jajaran lanal di lantamal I.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Dumai H Paisal, Kapolres Dumai, Dandim 0320/Dumai, Kepala BC Dumai, Kajari Dumai, Kepala BNNK Dumai dan undangan lainnya. (Vie)
