Waspada, Ada Pencatutan Foto Dan Nama Wali Kota Dumai, Di Akun FB.

oleh -
Akun-palsu-wali-kota-dumai-paisal-yang-dijadikan-modus-penipuan

INFOWARTA.COMDUMAI– Kembali terjadi di Dumai, pelaku memanfaatkan Pesan messenger media sosial Facebook (FB) mencoba menipu warga, dan para Aparatur Sipil negara (ASN) dengan cara mencatut nama dan foto profil Wali Kota Dumai.

 

Dikarenakan maraknya kasus penipuan yang terjadi didunia maya yang meresahkan masyarakat, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Dumai, Muhammad Saddam,  meminta masyarakat Kota Dumai untuk waspada.

 

Ia menambahkan, bahwa pihaknya telah banyak menerima informasi bahwa ada Pesan messenger dari FB mencoba menipu warga dan ASN dilingkungan Pemerintah kota Dumain dengan cara mencatut nama dan foto profil Wali Kota Dumai.

 

“Kita mendapat informasi bahwa  nama orang nomor 1 di Kota Dumai, yakni Paisal digunakan penipu untuk mengelabuhi masyarakat adan ASN  untuk menjebak korbannya, sehingga perlu diwaspada,” katanya, Senin (30/1/2023).

 

Saddam menegaskan, bahwa akun FB yang digunakan penipu bukan akun  Wali Kota Dumai, penipu berupaya meyakinkan korbannya dengan memasang foto profil Walikota Dumai,  Paisal.

 

“Kepada seluruh masyarakat, khususnya Kota Dumai, dan juga ASN di Pemko Dumain jika ada yang meminta uang atau meminta no rekening untuk mengirimkan uang atas nama Wali Kota, diharapkan jangan diladeni apalagi sampai dituruti,” sebutnya.

 

Saddam berharap pemberitahuan ini disebar luaskan agar masyarakat lainnya tahu sehingga terhindar dari modus si penipu.

 

“Semoga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada karena modus yang sama digunakan dengan mengatas-namakan pemimpin/pejabat daerah lainnya,” harapnya

 

Bukan hanya itu saja, jelasnya, bagi PNS untuk tidak melayani jika ada yang mengatasnamakan ajudan walikota, yang memberikan iming-iming jabatan.

 

“Kita juga pernah mendapat info bahwa para penipu ini mengatasnamakan ajudan walikota, menyasar PNS, yang mana meminta uang untuk diiming imingi jabatan, jadi jangan mudah percaya,” pungkasnya. (INFOTORIAL)