8 PMI Ilegal Diserahkan Tim Gabungan Bakamla, Bais Dan Kodim 0320/Dumai, Ke P4MI.

oleh -

infowarta.com, DUMAI- Setelah Berhasil mengamankan Delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural (Ilegal Tim Gabungan badan keamanan laut (Bakamla) RI, bersama Bais serta Kodim 0320/Dumai, menyerahkan Delapan PMI Ilegal kepada pihak Pos pelayanan perlindungan pekerja Migran Indonesia (P4MI) kota Dumai.

 

Penyerahan delapan PMI ‎Ilegal dari Malaysia ini bertempat di Kapal KN Belut Laut 406 pada Selasa (18/7/2023), langsung diserahkan oleh Komandan Kapal KN Belut Laut 406 Letkol Bakamla Muhammad Avessina kepada Koordinator P4MI Dumai, H.S Viktor Siregar .

 

Penyerahan Delapan PMI ilegal dari Malaysia ini, juga disaksikan oleh perwakilan Kodim 0320/Dumai, dan Bais TNI.

 

Disela sela penyerahan, Komandan Kapal KN Belut Laut 406 Letkol Bakamla Muhammad Avessina mengungkapkan bahwa penyelamatan dan pengamanan delapan PMI ilegal dari Malaysia yang kembali ke indonesia melalui perairan Selat

 

“Mereka pulang dari malaysia ke indonseia pada 15 Juli 2023, dengan boat kecil mesin 40 PK, berkumpul di perairan Muar Malaysia menuju Indonesia melalui Jalur Laut pada malam hari menuju Rupat,” katanya, Selasa (18/7/2023).

 

Ia menambahkan, sekitar teluk leceh Rupat, dan selanjutnya menuju Dumai, dan saat itu pihaknya sedang melaksanakan operasi Optimal Malindo yang saat itu sedang berada di kota pulau Rupat.

 

Dijelaskanya, sebelum menuju Dumai, tim gabungan darat lebih dulu mengamankan delapan PMI ilegal ini, saat menunggu penyebrangan ke Dumai.

 

“Menerima laporan dari tim darat bahwa telah mengamankan delapan PMI ilegal yang baru saja pulang dari Malaysia ‎di Rupat, Kapal KN Belut Laut 406‎ menuju ke lokasi untuk dievakuasi menuju ke Dumai,” imbuhnya.

 

‎Sedangkan, Koordinator P4MI Dumai, H.S Viktor Siregar mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah mengevakuasi delapan P‎MI ilegal yang baru saja pulang dari Malaysia.

 

“Kepada Delapan PMI ilegal ini, akan kita lakukan pendataan dan kita laporkan ke BP3MI Riau, dan kita akan menunggu intruksi dari BP3MI Riau, untuk langkah selanjutnya,” tutupnya (uma)